Cirebon, 26 Oktober 2024 – Gedung Serbaguna Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti menjadi saksi berlangsungnya acara Evaluasi Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) yang mengangkat tema perlindungan anak dari bahaya pornografi. Acara ini dihadiri oleh sejumlah narasumber penting yang berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai isu krusial ini.
Ibu Hj. Selly Andriany Gantina, anggota Komisi 8 DPR RI, membuka sesi dengan penekanan akan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam melindungi anak-anak dari pengaruh negatif. Ia menyatakan, “Perlindungan anak harus menjadi prioritas kita bersama. Peningkatan kesadaran orang tua dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah akses anak terhadap konten pornografi.”
Ibu Neneng Rusmayanti, Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Jaminan Sosial Kemensos, menambahkan bahwa kebijakan yang inklusif dan berorientasi pada perlindungan anak perlu diperkuat. “Kita harus memastikan bahwa anak-anak mendapatkan pendidikan yang baik tentang seksualitas dan bahaya yang mengintai di dunia digital,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Bapak Suwarso Budi Winarno, Kepala DP3APPKB Kota Cirebon, menyampaikan bahwa upaya pencegahan harus dimulai dari lingkungan keluarga. “Keluarga berperan sebagai garis pertahanan pertama. Edukasi dan komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak sangat penting,” tegasnya.
Ibu Dian Novitasari, Plt. Kabid Perlindungan Anak DP3APPKB, menggarisbawahi pentingnya program-program yang mendukung penguatan kemampuan orang tua. “Kami akan terus mengembangkan program yang memberikan wawasan kepada orang tua tentang cara menghadapi tantangan di era digital,” katanya.
Ibu Kartika dari Dinas Sosial Kota Cirebon dan Bapak Entis Sutisna, Lurah Kalijaga, turut menyoroti peran komunitas dalam menjaga anak-anak dari bahaya pornografi. “Keterlibatan masyarakat dalam mengawasi dan memberikan edukasi kepada anak-anak sangat vital. Kita harus bergerak bersama,” kata Kartika.
Selain itu hadir juga Bapak Raden Mahendra, Korwil PKH Jabar yang turut memastikan jalannya acara agar berlangsung lancar aman dan terkendali. Tak lupa juga para SDM PKH Kecamatan Harjamukti yang dipimpin langsung oleh Bapak Riyan, Korkot Kota Cirebon.
Acara ini diakhiri dengan diskusi interaktif, di mana peserta berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait perlindungan anak. Kesimpulan dari pertemuan ini adalah perlunya langkah konkret dan kolaborasi semua pihak dalam upaya melindungi anak-anak dari ancaman yang ada di dunia maya.
Dengan semangat bersama, diharapkan program P2K2 dapat menjadi momentum untuk meningkatkan perlindungan anak di Kota Cirebon dan sekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar