Saat sekarang ini generasi penerus bangsa di bidang pertanian makin kesini makin berkurang, dimana minat pemuda pemudi dalam memajukan dunia pertanian semakin berkurang. Hal ini dibuktikan dengan sulitnya mencari pekerja disaat pra tanam hingga panen. Petani penggarap harus sabar menunggu antrian pekerja saat tanam padi dan saat panen. Karena saking ngantrinya, pada saat panen petani penggarap harus rela padinya dibiarkan berhari-hari setelah dipotong untuk nunggu giliran digebot (dirontokan). Akibat kondisi seperti ini, kualitas padi jadi jelek bahkan sampai tidak laku karena padi kelamaan terkena panas dan hujan setelah dipotong.
Jumat, 02 September 2016
Susahnya Mencari Buruh Tani Bagi Penggarap
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Bantuan Pangan (Banpang) Periode Oktober–November 2025: Wujud Kepedulian Pemerintah untuk Ketahanan Pangan Nasional
Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali menyalurkan Program Bantuan Pangan (Banpang) untuk periode Oktober–November 2025....
-
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Cirebon ke-598, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon akan menyelenggarakan Job Fair 2025 deng...
-
🎯 Syarat Penerima BSU 2025 Mengacu pada Permenaker No. 5 Tahun 2025, penerima BSU harus memenuhi semua kriteria berikut: 1. War...
-
Jakarta, 2 Januari 2025 – Pemerintah Indonesia melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengumumkan peluncuran program bantuan pangan beras 2...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar